SEBAGIAN TANDA-TANDA KEDATANGAN AL-MAHDI


Berhentinya aliran sungai Eufrat
Picture1Rasulullah saw. bersabda, “Hari kiamat tak akan terjadi sebelum Syngai Eufrat mengeringdan menyingkapkan gunung emas yang mendorong manusia berperang. 99 dari 100 orang akan tewas 9di dalam pertempuran) dan setiap dari mereka berkata: “Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup.” (HR. Bukhari & Muslim)






Gerhana bulan dan matahari di bulan Ramadhan
hghghjn
Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan (Diriwayatkan oleh by Abu Nu’aym in al-Fitan
Sejalan dengan perhitungan ini, ada sebuah gerhana pada tahun 1981 (tahun Hijriyah 1401), 15 Ramadhan dan 29 ramadhan pada bulan tersebut. Ada pula sebuah gerhana bulan “kedua” pada tahun 1982 (tahun Hijriyah 1402), 14 Ramadhan dan gerhana matahari pada 28 ramadhan pada bulan tersebut.



Munculnya sebuah komet
gvgvhb
Sebelum Ia datang, sebuah komet yang menebarkan cahaya akan terbit dari timur” (Ibnu Hajar Haitahami Al Qauluy Mukhtasar fi Alamatil Mahdi Al Muntadzar. h. 54)
Pada tahun 1986 (1406 Hijriyah), komet Halley melintasi bumi. Komet ini merupakan sebuah bintang terang bersinar yang melintas dari Timur ke Barat. Ini terjadi setelah gerhana matahari dan bulan pada tahun 1981 dan 1982 (1401-1402 Hijriyah).



Penyerbuan Ka’bah dan akibat pertumpahan darah
bhvgvjh
Orang-orang akan menunaikan ibadah haji tanpa seorang imam yang memimpin mereka. Peperangan besar akan pecah ketika sampai ke Mina dan mereka dilempari seperti anjing dilempari dan suku-suku saling menyerang satu dengan lainnya. Perselisihan ini meluas sehingga kedua kaki terkubur di genangan darah. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, h. 35)







Terlihatnya api di Timur
bgvhjh
Aku bersumpah bahwa sebuah api besar akan mengurungmu. Api itu sekarang dalam keadaan padam di lembah yang disebut Berehut. Api itu menelan orang-orang dengan rasa sakit yang pedih di dalamnya, membakarnya, dan menghancurkan jiwa dan harta, dan menyebar ke seluruh dunia dengan terbang seperti awan melalui bantuan angin. Panasnya di malam hari lebih tinggi daripada suhu siang hari. Dengan berjalan hingga sedalam pusat bumi dari kepala-kepala manusia, api itu menjadi sebuah keributan besar, tepat seperti kilat antara bumi dan langit, demikian beliau bersabda. (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)

0 komentar:

Posting Komentar